Langsung ke konten
MEDIAAKTUAL.COM – GOWA :
Seiring lembaran almanak tergulung pelan, segenap pengurus Yayasan, Pembina, Santri-Santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) BABUSSALAM ARRAHMAH Kabupaten Gowa Sulsel, merayakan Milad Ke-VI, dihelat di pelataran Gedung Utama Ponpes, Sabtu 18 Oktober 2025.
Dibalik bangunannya yang sederhana dan diapit sejumlah rumah penduduk, Ponpes Babussalam Arrahmah ini terletak di sela-sela perbukitan wilayah Kecamatan Tompobulu, tepatnya di Dusun Bontomanai Desa Bontobuddung.
Awal berdirinya pada tahun 2019, digagas oleh Muhammad Alimuddin Usman, S.PdI, M.Pd, C.ET, C.QEM, seorang Ustadz yang dikenal familiar dan sarat inovatif.
Tak heran, pada momentum Milad ke-VI dirangkaian dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, tersembul nuansa begitu khidmat dan semarak.
Pimpinan sekaligus Direktur Ponpes Babussalam Arrahmah Ust.Alimuddin Usman mengatakan motivasi utama dalam Milad ke-VI ini adalah bagaimana merasakan hidup sebagai Santri dan merasakan indahnya Al-Quran, termasuk untuk dinikmati warga masyarakat secara umum.
“Jadi frame utama kita, ini membingkai masyarakat untuk selalu dekat kembali cibta kepada Al-Quran,” haranya.
Ustadz Alimuddin, yang pernah menimba ilmu pendidikan Agama Islam di Ponpes As’adiyah Sengkang itu memaparkan, bahwa Ponpes Babussalam Arrahmah mendidik dan membina Santri-Santriwati untu mewujudkan sumberdaya yang berkualitas sesuai Tagline yaitu BERADAB, BERILMU, BERKARAKTER dan MAMDIRI.
Dikatakan, dalam membangun karakter dan kemandirian Santri, Ponpes Babussalam Arrahmah, membekali skill dengan membuka kegiatan Rumah Jahit, usaha Ga’de-Ga’de, ramah dan berwawasan lingkungan serta mengolah limbah menjadi produktif.
“Anak-anak Santri disini mencotohkan, jika yang dianggap limbah masyarakat maka itulah yang diberdayakan dan diolah kembali. Seperti, limbah dari kotoran ternak dapi, itu bisa menjadi sumberdaya Bio Gas. Kita olah dan berubah menjadi bahan untuk memasak. Selain itu, ada namanya program Santri Tani,” jelas Ust.Alimuddin Usman.
Lantas bagaimana ekspektasi Ponpes ini kedepan ?
Mubaligh, trainer dan motivator kelahiran 11 September 1979 itu berharap adanya negara bisa hadir secara utuh, juga dengan bantuan tangan-tangan dermawan untuk membersamai pengembangan Ponpes Babussalam Arrahmah.
“Sekiranya semua ini hadir maka akan lahir pemimpin-pemimpin hebat, pengusaha-pengusaha hebat, yang bukan atau tidak hanya berpikir bagaimana keuntungan dunia tapi bercermin untuk akhiratnya. Itulah misi kami untuk jangka panjang. Dengan Tawadhu, kami optimis Ponpes ini akan menjadi mercusuar dan menjadi sebuah percontohan, bukan saja di Tompobulu, Gowa dan Sulsel tetapiakan menjadi bagian dari peradaban dunia, Insyaallah,” harap Ust. Muh Alimuddin Usman.
Acara Gema atau Gebyar Milad dan Maulid Akbar, mengusung Tema “Santri Pelopor Akhlak dan Keilmuwan Mengawal Indonesia Menuju Peradaban Dunia”
Semaraknya kegiatan ini, juga menampilkan Seni Islami dari Santri, Qataman Quran dan Tabligh Akbar dari tokoh/Ulama.
Untuk diketahui, saat ini Ponoes Babussalam Arrahmah membina sekitar 80 orang lebih Santri dan 60 orang lebih Santriwati, mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA, dengan jumlah tenaga pengajar (Pembina) sebanyak 20 orang.
Hadir sejumlah Tokoh/Ulama dan Akademisi, diantaranya AG KH.Hasan Basri Rahman, MBA (Presiden Persaudaraan Muslim Internasional), AG.Prof.Dr KH.Abd Rauf Amin, Lc, MA (Dekan FSG UIN Alauddin Makassar dan Prof. Dr H.Muh Asdar, SE, M.Si, CWM (Presiden Profas Institut/Ketua Senat FEB Unhas).
Turut hadir, Kapolsek Tompobulu Iptu Zainuddin Ratte, S Pd, Danramil Tompobulu, Kades Bontobuddung, para Kadus, pemuka agama, tokoh masyarakat/pemuda, Majelis Taklim dan ratusan undangan lainnya.
PEMRED : Muh Sukardi Tahir
