Langsung ke konten
MEDIAAKTUAL.COM – GOWA :
Rangga, salah seorang murid SD Inpres Borongbulo Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa Sulsel, mendadak viral di jagat maya.
Lewat postingan di Facebook dari Akun Nurdin Khoko, bahwa Rangga setiap harinya pergi ke sekolah hanya berbekal singkong alias ubi kayu bakar dan tidak membawa uang jajan.
Terenyuh melihat kondisi kehidupan keluarga Rangga, rupanya memantik rasa empati Bupati Gowa Husniah Talenrang, dengan menemui langsung di rumahnya yang berdinding serba tambalan kayu kusam di atas bukit dengan menggunakan tangga bambu.
Menuju wilayah Bontolempangan tidak mudah.
Pasalnya, Bupati Husniah dan rombongan melintasi jalan berkelok, terjal dan jurang.
Dan, niat orang nomor wahid di Gowa itu pun akhirnya terwujud.
Husniah, mampir sejenak di SDI Borong bulo, tempat Rangga bersekolah.
Selanjutnya, bareng Bupati kerumahnya menemui Kakek Sudding, yang selama ini tinggal bersama Rangga lantaran ibunya meninggal dunia dan ditinggal pergi oleh bapak yang telah menikah lagi.
Di kampung Rangga, kehidupan ekonomi Kakek Sudding tergolong warga miskin ekstrem.
Dengan kondisi serba kesulitan ekonomi itu, Sudding tercatat salah satu warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako dari pemerintah.
Simpulnya, kedatangan Bupati Gowa, Dinas Sosial Sulsel, UPZ Baznas Sulsel dan sejumlah donatur lainnya, menjadi berkah tersendiri bagi keluarga Rangga.
Bantuan tersebut, berupa uang tunai, springbed, bufet, sembako, sepeda maupun makanan dan minuman ringan.
“Ini sebagai bentuk komitmen kami dalam mengurangi angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa. Kita tetap intervensi selain bantuan rutin pemerintah per tiga bulan, juga tetap membawa bantuan mulai dari sembako, uang tunai dan ikut menikmati hasil singkong bakar beliau,” seloroh Husniah Talenrang.
Jelajah Bupati ke Bontolempangan ini, hadir Kadis Sosial Provinsi Suldel Abd Malik Faisal, Sekretaris Daerah Andy Azis, Kepala Bapenda Gowa Indra Wahyudi Yusuf, Kadis Sosial Gowa, Firdaus dan Anggota DPRD Gowa Abd Razak, Camat dan donatur lainnya.
Yang lebih berempati lagi, In Owner NRL, salah seorang donatur, sempat membawa Rangga dan Kakek Sudding plesiran dan nginap di hotel menikmati suasana Kota Makassar
Kala itu, ajakan refreshing itu tak mengubah wajah polos Rangga meluapkan kegembiraannya
Yang tampak, hanya mimik keluguan dan menunjukkan datar-datar saja.
Mungkin psikologinya bingung dengan situasi turning point yang berubah cepat dan drastis itu.(red)
KORLIP : Lahmud Sila
REDAKTUR : Amir Gassing – Muh Yusuf
