MEDIAAKTUAL COM – GOWA :
Proyek rehabilitasi ( PUSTU ) Pembantu Puskesmas di Desa Borimatangkasa Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa kini jadi sorotan tajam.
Pasalnya, meski disebut “rehabilitasi” pekerjaan di lapangan justru dibongkar total dan menyerupai pembangunan baru.
Berdasarkan data pada papan proyek, pekerjaan “Rehabilitasi’ Puskesmas Pembantu (Pustu) menelan anggaran sebesar Rp 364.,931,584.
Proyek tersebut, dikerjakan oleh CV. Batang kaluku
Divisi investigasi LSM PERAK Rahman Samad menilai m, penggunaan istilah “Rehabilitasi” tidak tepat dan terkesan dipoles agar anggaran dapat diloloskan.
“Kalau sloof, dan tiang kolom lama dibongkar, lalu diganti dengan struktur baru, itu jelas pembangunan ulang. Tapi di papan proyek ditulis rehabilitasi. Publik jangan dibohongi dengan istilah, karena ini bisa menjadi cara untuk mengaburkan fakta sebenarnya,” tegasnya.
Selain itu, material jenis besi juga dinilai tidak sesuai bestek,” sorotnya
Rahman, juga meminta agar aparat penegak hukum turun tangan, sebab proyek bernilai ratusan juta rupiah ini rawan penyimpangan.
“Ini uang rakyat. Jangan sampai dipermainkan hanya demi kepentingan segelintir pihak. Penegak hukum mesti peka dan jeli melihat adanya dugaan permainan istilah ini,” tukasnya.
Sementara itu, pihak pelaksana CV Batang Kaluku saat ingin dikonfirmasi sedang tidak ada dilokasi proyek.(timred)
Langsung ke konten














