banner 970x250
banner 970x250 banner 325x300
SKANDAL

Dana P3A Dara Kapa Pinrang Bermasalah, Usut Tuntas!

0

Diduga Direcoki Oknum JM dan SN 

banner 970x250 banner 970x250

MEDIAAKTUAL.COM – PINRANG :

Penggunaan anggaran sebuah proyek pembangunan padat karya di Kabupaten Pinrang Sulsel, disorot publik.

banner 468x60

Proyek tersebut, merupakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) sejatinya adalah program pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR yang ditujukan untuk kepentingan rakyat, terutama kelompok petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).

Besaran dana P3A DARA KAPA itu, mencapai Rp 195 juta untuk setiap kelompok penerima.

Harapannya, program ini menjadi solusi peningkatan infrastruktur irigasi, memperbaiki taraf hidup dan mengurangi angka pengangguran di desa.

Ironisnya, saat dana cair justeru muncul oknum berinisial JM dan SN yang diduga memeras kelompok P3A.

Rahman Samad Divisi investigasi LSM PERAK, sangat menyayangkan perilaku oknum tersebut karena realitasnya di lapangan justru berbanding terbalik.

Disebutkan, dari nilai pagu anggaran Rp 195 juta itu direcoki alias dipotong.

“Ini bukan sekadar penyimpangan tetapi sudah termasuk tindakan semena-mena yang mengorbankan rakyat kecil demi mempertebal kantong pribadi.

Ketua P3S Dara Kapa Umar berdomisili di Desa Siwolong Polong Kecamatan Mattiro Sompe Pinrang menjelaskan, bahwa dirinya cuma menerima dana tujuh juta rupiah Rp 7.000.000, dari anggaran 195.000.000.

“Awalnya, saya dikasi sebanyak satu juta rupiah, selanjutnya yang ke-dua saya dikasi lagi enam juta rupiah,” bebernya.

Tak hanya itu, imbuh Umar, waktu melakukan pencarian kedua di bank, dia terima lebih lima puluh juta.

Namun,  malam harinya oknum JM anggota dari pada ibu SN datang kerumah mengambil uang yang paginya dia tarik melalui bank.

Ketidakberesan penggunaan dana tersebut, aktivis LSM PERAK Rahman Samad akan melakukan koordinasi kepada lembaga Penegak Hukum, dalam hal ini Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan atau Polda Sulsel.

“Dalam waktu dekat ini  kita akan melakukan pelaporan resmi kepada aparat penegak hukum, karena bukti yang kami pegang sudah lebih dari cukup,” tukasnya.(timred)

banner 970x250 banner 970x250