banner 970x250
banner 970x250 banner 325x300
SKANDAL

Tambang Ilegal Gowa Terus Beroperasi

Diminta Kapolda Sulsel Baru Bertaring 

banner 970x250 banner 970x250

MEDIAAKTUAL.COM – GOWA :

Aktivitas tambang ilegal di Desa Paccellang Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, masih terus berlangsung meski pucuk pimpinan Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel sudah berganti ke Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, S.H., M.H.

banner 468x60

Truk pengangkut dan alat berat dilaporkan, bebas beroperasi siang dan malam, mengubah lahan hijau menjadi tandus dan penuh lubang.

Kondisi ini membuat masyarakat semakin kecewa, sebab Kapolda baru dinilai belum menunjukkan taring dalam menindak tegas kejahatan lingkungan tersebut.

Ketua DPD Lidik Pro Maros Ismar, S.H., menilai Kapolda Sulsel yang baru seakan belum berani mengambil langkah tegas.

“Kapolda Djuhandhani sepertinya belum punya taring. Faktanya tambang ilegal di Gowa masih terus berjalan. Kalau begini, masyarakat akan kecewa lagi karena aparat dianggap hanya menonton perusakan lingkungan,” tegas Ismar.

Ia juga menyoroti lemahnya fungsi pengawasan di tingkat bawah. Menurutnya, Kapolda harus segera mengevaluasi Kapolres Gowa dan Kapolsek Gowa yang dianggap gagal mengendalikan aktivitas tambang ilegal.

“Kalau aktivitas sebesar ini bisa jalan lancar, itu berarti ada yang salah di jajaran pengawasan. Kalau perlu, Kapolda copot Kapolres dan Kapolsek Gowa. Jangan hanya duduk manis tapi rakyat dibiarkan menderita,” ujarnya.

Ismar mendesak kepolisian agar tidak hanya menutup lokasi tambang, tapi juga menyita seluruh alat berat serta menangkap pelaku.

“Kalau Kapolda betul-betul serius, harus ada tindakan hukum nyata. Jangan biarkan mereka kebal hukum. Ini bukan sekadar ekonomi, tapi kejahatan lingkungan yang mengancam sawah, kebun, dan sumber air masyarakat,” tambahnya.

Warga sekitar pun melayangkan keluhan serupa. Mereka merasa lahan produktif yang menjadi sumber penghidupan semakin habis digerus aktivitas tambang.
“Kalau polisi serius, pasti tambang ini bisa ditutup. Tapi kenyataannya sampai sekarang masih jalan terus. Kami kecewa,” ucap salah seorang warga.

Masyarakat kini mulai meragukan komitmen Kapolda baru.

Harapan agar ada langkah tegas semakin pudar, dan keresahan warga dikhawatirkan berujung konflik sosial di lapangan.

“Bagi kami, Kapolda yang baru belum punya taring. Buktinya, tambang ilegal masih berjalan seolah tanpa hukum. Kalau tidak ada tindakan nyata, kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian makin runtuh,”tegas Ismar.(r/red)

REDAKTUR : Muh Yusuf

banner 970x250 banner 970x250