Langsung ke konten
MEDIAAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Sederet program yang dicanangkan pengurus Dewan Kesenian Makassar (DKM) yang merupakan hasil musyawarah bulan Me lalu, telah disodorkan ke Pemkot, saat audiens dengan Walikota Makassar, H.Munafri Arifuddin di Balai kota Makassar, Rabu 30 September 2025.
Tatap muka sejumlah pengurus DKM tersebut, agenda utamanya adalah persiapan pengukuhan pengurus baru periode 2025 -2029, dipimpin langsung Ketua Terpilih Yuniar Arge, Ketua Harian Armin Mustamin Toputiri, Wakil Ketua ll , Ahmadi Haruna, Sekjen Arman Yunus, Aakil Sekretaris Budi Santoso, Bendahara Anggaraini Herman, Wakil Butet, Ketua Komite Perfilman dan Parawisata H.Nawir Parenringi, Ical dan Boby Humas dihadiri pemerhati seni-budaya asal Sulsel yang saat ini berdomisili di Jakarta Usman Soekarno Alrsal Alhabsy.
Yuniar Arge, menjelaskan selain meminta kesediaan Walikota Makassar selaku Pembina DKM untuk pengukuhan, juga dibahas dengan pengurus baru adalah menyangkut program- program yang diagendakan untuk dilaksanakan dengan interval waktu jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
“Inilah poin program yang nanti akan disampaikan pada pak Wali,” ungkapnya.
Hal lain, Ketua Harian Terpilih Armin Mustamin Toputiri mengungkapkan, program yang direncanakan berupa kegiatan dari seluruh cabang seni, seperti pentas teater, bimbingan seni lukis dari generasi muda, khususnya untuk tingkat pelajar SLTP dan SLTA, bimbingan teknis kepenulisan budaya lokal dan pelatihan para guru kesenian se-Kota Makassar serta cipta dan baca puisi.
“Kita harapkan seluruh program mendapatkan dukungan pemerintah sehingga semuanya dapat terlaksana,” pintanya.
Sementara itu, Ealikota Makassar yang lebih populer dipanggil ” APPI” mengapresiasi dan merespon segala program dari DKM.
Diapun menyampaikan siap mendukung dan memberikan bantuan serta kerja sama dengan secara teknis dengan OPD yang merupakan stakeholder dengan DKM.
Walikota pun, hbutuh narasi budaya untk membangun terhadap apa yang ada di Makassar.
“Contohnya Gastro. Kita butuh teman-teman budayawan untuk membangun narasi asal mula kebudayaan.
Untuk dana hibah, Walikota ingin membuat Gedung pertunjukan yang representatif untuk kesenian, agar minat kesenian dikalangan generasi bisa bangkit,” harap Appi.
Selain itu, kegiatan festival sungai dan laut (festival muara) ingin menjadikan ikon diml Makassar dengan melibatkan para seniman yang ada di pesisir serta membuat Galeri Lorong untuk memajang lukisan di dinding lorong.
Diakhir pertemuan, diserahkan buku Permainan Kekuasaan karya Rahman Arge dan kumpulan puisi WATTUNNAMI karya Ahmadi Haruna serta lukisan dari salah satu siswa seni rupa Dewan Kesenian Makassar.(red)
WAPEMRED : Ahmadi Haruna
