MEDIAAKTUAL.COM – BANTAENG :
Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah di beberapa SMKN dan SMA di Kabupaten Bantaeng diduga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (bestek).
Hasil investigasi lapangan, menunjukkan indikasi penggunaan material yang tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Selain itu, sumber menyebutkan adanya upaya dari oknum kepala sekolah untuk melakukan negosiasi dengan awak media agar permasalahan ini tidak dipublikasikan. Dugaan tersebut, semakin memperkuat kecurigaan adanya praktik tidak sehat dalam pelaksanaan proyek pendidikan tersebut.
Praktik seperti ini, tidak hanya berpotensi merugikan keuangan negara, tetapi juga mengorbankan kualitas sarana pendidikan yang seharusnya menjadi penunjang utama proses belajar mengajar.
Publik kini, mendesak aparat penegak hukum serta instansi terkait untuk segera turun tangan melakukan audit dan investigasi menyeluruh.
Transparansi dan akuntabilitas harus ditegakkan agar dunia pendidikan di Kabupaten Bantaeng tidak dikorbankan demi kepentingan segelintir pihak.
Dikonfirmasi Kasi Intel Kejari Bantaeng
Akhmad Putra Dwi ,SH,MH diruang kerjanya menyatakan, pihaknya siap akan memanggil terkait jika ada penyampaian media, walaupun pekerjaan proyek tersebut masih 70 persen.
“Kami pantau hanya adminitrasi soal tehnik dan keuangan itu kami TDK mencampuri. Itupun jika administrasinya ada kesalahan yah kami juga tindaki. Masalahnya, ini yg di pakai anggaran negara.,” tegasnya
Begitu, terang Akhmad Putra, bahwa memang nanti 100 persen menunggu tetapi kalau ada indikasi menyimpang tetap akan panggil .
“Ibarat sebuah nyawa, kalau ada salah dalam tekhnik proyeknya maka berbahaya juga bagi siswa,” tukasnya mengingatkan.(red)
KABIRO : Suarni M
EDITOR : Rahman Samad