banner 970x250
banner 970x250 banner 325x300
NASIONAL & MANCANEGARA

Menko Yusril ‘Warning’ Polda Sulsel

Dialog Tersangka Pembakaran di Bilik Sel Tahanan

banner 970x250 banner 970x250

MEDIAAKTUAL.COM – MAKASSAR. :

Bulan September 2025 ini, pasca kerusuhan di Kota Makassar, sejumlah Kabinet Merah Putih, silih berganti mendatangi rumah korban meninggal dan memantau langsung lokasi kejadian.

banner 468x60

Sebut saja, Menag Nasaruddin Umar, Mendagri Tito Karnavian dan Menteri PKP Maruarar Sirait.

Tak ketinggalan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, pun datang di Kota Anging Mammiri, Rabu 10 September 2025.

Di Makassar, Yusril ingin memastikan penanganan para tersangka dan upaya penegakan hukum (law enforcement) serta mengedepankan keadilan.

Didampingi Gubernur Sulsel dan Kapolda Irjen Pol.Rusdi Hartono, Menko Yusril menemui dan berdialog langsung 13 tersangka pembakaran di bilik sel tahanan Mapolda Sulsel.

“Saya tadi berbincang dengan pak Kapolda dan memastikan jika para pelaku ini mendapat makan tiga kali sehari,  karpet untuk alas tidur dan berolahraga yang cukup,” ujarnya.

Yusril mengatakan, semua tersangka berdasarkan penuturannya mengaku jika selama dalam proses penahanan untuk penyelidikan diperlakukan baik dan bahkan tidak ada yang dipukuli.

“Penyidik profesional, menerapkan pasal yang berkesesuaian dengan pelanggaran para tersangka. Proses ini juga masih panjang hingga ke pengadilan,” terangnya.

Pakar Hukum Tata Negara ini mengakui, kedatangannya ke Makassar itu atas perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan aparat penegak hukum bersikap tegas terhadap aksi-aksi anarkis yang berujung pada perusakan fasilitas publik, pembakaran gedung DPRD, hingga jatuhnya korban jiwa.

Yusril berharap, meski aparat bersikap tegas, tapi tetap tidak boleh mengabaikan penghormatan kepada setiap orang yakni hak asasinya sebagai manusia.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto mengatakan, saat ini sudah 42 orang tersangka kasus kerusuhan Makassar dan Palopo.

Profesinya, kata dia, ada mahasiswa, buruh, hingga masyarakat biasa.

Dari 42 orang tersangka, sebut Didiek,  ditahan di tiga tempat berbeda yakni di Polrestabes Makassar sebanyak 27 orang, sel tahanan Polda Sulsel 13 orang serta dua orang lainnya di Kota Palopo.

Korbannya, tiga tewas terdampak kebakaran di Kantor DPRD Makassar  dan satu orang lainnya pengemudi Ojol dikeroyok massa karena disangka intelijen.

Selebihnya, beberapa orang mengalami luka berat dan sedang.

Hal krusial mengemuka usai bertemu para tersangka, Menko Yusril menitipkan 6 pesan penting dan menjadi warning bagi jajaran Polda Sulsel untuk ditaati.

Warning tersebut yakni Tak Ada Kekerasan Aparat ke Tahanan, Kebutuhan Dasar Tersangka Dipenuhi, Opsi Restorative Justice Tersangka Ricuh, penahanan Tersangka Anak Ditangguhkan, Tersangka Kerusuhan Tak Terkait Makar dan Penegakan Hukum Adil Tanpa Diskriminasi.

Turut hadir, Kapolda Sulsel, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Sekretaris Menko (Sesmenko) Kumham Imipas R. Andika Dwi Prasetya, Staf Khusus Bidang Media dan Komunikasi Kemenko Kumham Imipas Iqbal Fadil, Staf Khusus Bidang Administrasi Hardito Sandy Pratama, Kakanwil Kemenkum HAM Sulsel Andi Basmal dan undangan lainnya.(bs/red)

KORLIP : Saiful Ngemba – Agus Meks

REDAKTUR : Rahman Samad – Mustafa

banner 970x250 banner 970x250