banner 970x250
banner 970x250 banner 325x300
SKANDAL

GMPH Sulsel Soroti Kinerja Kejati Sulsel

Terkait Kasus Dugaan Korupsi DPRD Tana Toraja

banner 970x250 banner 970x250

MEDIAAKTUAL.COM – MAKASSAR :

Gerakan Mahasiswa Peduli Hukum (GMPH) Sulawesi Selatan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kamis (04/09).

banner 468x60

Aksi ini merupakan bentuk desakan agar Kejati Sulsel lebih serius dan transparan dalam menangani kasus dugaan korupsi Anggaran Rumah Tangga (ART) DPRD Tana Toraja periode 2017–2024.

Ketua Umum GMPH Sulsel, Ryyan Saputra, menegaskan bahwa massa aksi hadir untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus tersebut.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat sejumlah alokasi anggaran yang terindikasi pemborosan.

“Untuk pemeliharaan rumah dan kendaraan dinas DPRD Tana Toraja saja mencapai Rp100 juta per tahun. Belum lagi anggaran konsumsi Rp25 juta per bulan, serta biaya listrik dan air sebesar Rp10 juta per bulan untuk rumah yang faktanya tidak pernah dihuni,” beber Ryyan.

Ia juga menyoroti anggaran yang lebih besar untuk pimpinan DPRD, yakni Rp152 juta per tahun untuk pemeliharaan rumah dan kendaraan,
serta Rp40 juta per bulan untuk konsumsi.

“Kami menilai hal itu melanggar prinsip efisiensi dan akuntabilitas sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD,” katanya.

Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi S.H., M.H saat menemui massa aksi menyatakan bahwa kasus “Anggaran rumah tangga 2019–2024 sedang dalam penyelidikan.

Semua saksi sudah diperiksa, tinggal menunggu proses selanjutnya.
“Kejati Sulsel tidak pernah memeriksa anggaran tahun 2017. Jika ada laporan baru terkait itu, silakan disampaikan,” terang Soetarmi.

Ryyan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal jalannya penyelidikan. Dan akan kembali turun ke jalan dalam waktu dekat untuk memastikan kasus ini benar-benar ditangani secara serius dan transparan. Kejujuran adalah cerminan tegaknya hukum di negara kita,” pungkasnya.

Dengan aksi ini, GMPH Sulsel berharap Kejati Sulsel tidak tebang pilih dalam penegakan hukum dan menjadikan kasus dugaan korupsi ART DPRD Tana Toraja sebagai momentum memperlihatkan integritas kinerja lembaga kejaksaan di mata publik.(red)

REDAKTUR : Rukli Rasyid OmCos

banner 970x250 banner 970x250