banner 970x250
banner 970x250 banner 325x300
DAERAH

Pemkab Gowa Gelar Deklarasi Damai

0

Bupati Husniah : Perbedaan Dipeluk Bukan Dipertentangkan

banner 970x250 banner 970x250

MEDIAAKTUAL COM – GOWA :

Kerusuhan aksi demo yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, khususnya di Kota Makassar Sulsel, setidaknya menjadi refleksi dan kehati-hatian para pemangku kepentingan dalam mengambil suatu kebijakan yang mengorbankan dan merugikan rakyat.

banner 468x60

Pesan moral tersebut, sangat penting dilakukan pemerintah kepada masyarakat dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang tenang, nyaman dan kondusif.

Terkait hal itu, Pemkab Gowa pun menggelar kegiatan Deklarasi Deklarasi Damai yang dihadiri ribuan elemen masyarakat, berlangsung di RTH Lapangan Sultan Hasanuddin Jl.Tumamurung, Selasa 2 September 2025.

Bupati Gowa Hj.Husniah Talenrang mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama menjaga keamanan, kedamaian dan persaudaraan di Kabupaten Gowa.

“Tanpa keamanan tidak ada pembangunan, tanpa kedamaian tidak ada kesejahteraan, dan tanpa persaudaraan tidak ada kekuatan,” katanya.

Dikatakan, dinamika sosial saat ini menuntut kewaspadaan kolektif.

Pasalnya, terang Bupati, bahwa cepatnya arus informasi, maraknya provokasi dan berita palsu, hingga potensi gesekan antarwarga maka harus disikapi bijak dengan kesabaran serta pengendalian diri.

“Kita tidak ingin Gowa menjadi halaman berikutnya dalam buku tragedi bangsa. Karena itu kita pilih jalan dialog, spiritualitas, dan kepedulian sosial sebagai benteng agar kedamaian tetap terjaga,” papar Husniah.

Salah satu upaya yang ditempuh, sebutnya, Pemkab Gowa telah mengambil sejumlah langkah menjaga stabilitas, mulai dari dialog dengan pemuda dan mahasiswa, Doa dan Dzikir bersama, hingga penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak.

“Kita tidak ingin Gowa menjadi halaman berikutnya dalam buku tragedi bangsa. Karena itu kita pilih jalan dialog, spiritualitas, dan kepedulian sosial sebagai benteng agar kedamaian tetap terjaga,” ungkapnya.

Husniah Talenrang mengingatkan warga, tentang terjadinya Revolusi Perancis yang dipicu oleh kenaikan pajak terhadap rakyat kecil.

“Kebebasan menyampaikan pendapat memang dijamin konstitusi, tetapi harus dilakukan dengan damai, tertib, dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya

Husniah pu mengajak, masyarakat Gowa untuk kembali menghidupkan nilai-nilai luhur warisan budaya lokal. Nilai sipakatau, sipakalabbiri, dan sipakainga, katanya, sudah lama menjadi perekat kebersamaan warga.

“Jangan biarkan api kekerasan dan brutalitas singgah di tanah ini. Biarlah Gowa dikenang sebagai negeri persaudaraan, di mana perbedaan dipeluk, bukan dipertentangkan,” pintanya.

Deklarasi damai ini, imbuh Bupati lagi, merupakan  ikhtiar nyata yang harus diwariskan kepada generasi muda ahar Gowa senantiasa menjadi rumah bersama yang damai, aman dan sejahtera.

“Ingat, Gowa adalah rumah kita bersama. Rumah ini akan kuat bila bahunya rapat, lisannya teduh dan tangannya saling menolong. Mari bersatu untuk membangun Gowa lebih maju,” tutur Husniah Talenrang penuh harap.

Hadir, Wabup Darmawangsyah Muin, Sekda Andy Azis, Forkopimda, para pimpinan OPD, Camat, Lurah, perwakilan partai politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, mahasiswa hingga aparat desa dan kelurahan.(red)

KORLIP : Agussalim Meks – Lahmudin

REDAKTUR : Muh Yusuf – Amir Gassing

 

banner 970x250 banner 970x250