Langsung ke konten
MEDIAAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Melalui operasi yang digelar sepanjang Juni 2025, Polrestabes Makassar (Sulsel) berhasil mengungkap sejumlah kasus penyalahgunaan narkotika, Rabu 25 Juni 2025.
Kali ini, jumlah pelaku narkoba terbilang besar sebanyak 107 tersangka.
Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana saat menggelar Konferensi Pers menyatakan, pihaknya telah menyita total 10 kilogram sabu dari pelaku yang merupakan jaringan internasional asal China.
“Kami telah mengungkap sekitar 65 laporan polisi kasus narkotika dengan jumlah tersangka sebanyak 107 orang,” ungkapnya.
Disebutkan, dari 107 orang ini 102 tersangka laki-laki dan perempuannya ada 5 tersangka.
Rinciannya, jelas Arya, dari total tersangka yang diamankan ada 10 orang merupakan bandar, 27 pengedar dan sisanya adalah pengguna.
“Jenis barang bukti yang telah kami sita yaitu ada 10 kilogram sabu lalu 11.554 butir pil Mephedrone ganja 1,4 kilo dan tembakau sintetis 47,5 gram,” beber Kapolrestabes Makassar.
Dikatakan, jaringan ini merupakan sindikat internasional dari China.
Para pelaku menyelundupkan narkoba masuk ke Indonesia melalui Malaysia lalu ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat, kemudian dibawa ke Makassar lewat jalur laut dan darat.
Dari pengungkapan tersebut, Arya mengklaim potensi kerugian negara bisa ditekan mencapai Rp 15 miliar.
Selain itu, jelas Arya Perdana, sekitar 73.625 jiwa disebut terselamatkan dari bahaya narkoba.
“Intinya, efisiensi anggaran untuk rehab sebesar Rp 600 miliar dengan asumsi 1 orang itu sekitar Rp 8 Juta. Jadi, jiwa yang terselamatkan sekitar 63.625,” pungkasnya.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka terancam hukuman minimal 6 tahun penjara hingga maksimal hukuman mati atau hukuman mati.(r/red)
KORLIP : Saiful Ngemba – Agussalim Meks
REDAKTUR : Rahman S Kulle
