Polisi Door Gembong Pencurian, Masih Mauko ?

MEDIAAKTUAL.COM – GOWA :

Membersamai berbuat kejahatan, apalagi masih bersaudara kandung, sedarah, sangatlah melalukan.

Aksi kriminal itulah, dilakukan dua pria kakak-beradik berinisial SR (45) dan SL (35), yang merupakan gembong pembobol rumah kosong.

Mirisnya, keduanya sudah lama menjadi residivis dan merasakan pengabnya jeruji besi Lapas.

Residivis kambuhan yang telah lama merajalela di wilayah hukum Polres Gowa itupun, kembali berurusan hukum.

Pasalnya, saat Tim Black Horse Reskrim Polsek Palangga ingin menangkap pelaku, keduanya mencoba mengelabui petugas dengan cara ingin kabur.

Namun, rencananta itu berhasil digagalkan polisi setelah dilumpuhkan dengan timah panas.

Upaya penangkapan berlangsung dramatis di Jalan Poros Baso Dg Ngawing, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa., 17  Juni 2025.

Tim Black Horse yang telah membuntuti gerak-gerik mereka menembakkan tiga kali tembakan peringatan, namun diabaikan oleh keduanya.

 SR terkena tembakan di kaki kanan, sementara SL dilumpuhkan di kaki kiri. Keduanya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar untuk perawatan.

“Mereka berusaha melawan dan melarikan diri. Maka kami ambil tindakan tegas dan terukur,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Pallangga Ipda Syamsuar.

Pelaku SR dan SL, sebelumnya pernah dipenjara atas kasus serupa dan baru keluar dari Lapas pada 2017.

Belakangan, kembali membobol rumah kosong di Kelurahan Tete Batu, Kecamatan Pallangga.

 Rumah korban ditinggal dalam keadaan sepi, dan pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu.

Barang yang digondol tidak main-main: empat ban mobil, mesin blower, mesin karpet, mesin air, setrika, panci presto, happy call, hingga blender. Total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta.

Ipda Syamsuar menyatakan, hasil pemeriksaan SR dan SL mengakui perbuatannya.

Mereka menyebut hasil pencurian digunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari—dan sebagian dipakai membeli sabu untuk konsumsi pribadi.

“Pengakuannya, aksi ini dilakukan bertiga. Satu pelaku lain masih buron dan kini dalam pengejaran,” tukas Syamsuar.(red)

KORLIP : Agussalim Meks

REDAKTUR : Amir Gassing – Muh Yusuf