MEDIAAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Sebuah lembaga seni jangan harap bisa ‘Hidup’ tanpa adanya kolaborasi dengan pemerintah.
“Ini hal yang tak dapat ditawar,” tandas Iwan Azis seorang pengamat film yang cukup populer di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, kesenian di Sulsel ibarat sebuah kegiatan yang berlangsung dalam pabrik sehingga bunyinya tidak terdengar karena ditenggelamkan oleh bunyi mesin.
“Nah, inilah kondisi kegiatan berbagai kesenian yang dilakukan para seniman selama ini,” ujar Iwan Azis, dengan mimik prihatin.
Jurnalis Senior itupun, terus mendorong insan seniman segera menyikapi dengan melakukan seonggok kegiatan dengan menghadirkan pemerintah sebagai partnership.
Dengan begitu, harap Iwan Azis, program akan berkelanjutan karena adanya dukungan yang kontinyu.
Ket.Gambar : Aktor senior Makassar Buloa (AH) memerankan Drama Burisrawa di Gedung TIM Jakarta, puluhan tahun silam. (ist)
——————————————————-
Menyinggung masalah kehadiran Dewan Kesenian Makassar (DKM) yang saat ini mulai merangkak dengan kepengurusan barunya, dengan meyakinkan berujar” saya bangga Yuniar Arge mau mengambil alih tongkat kepemimpinan pengurus yang lalu dan bertekad kembali membangkitkan kesenian dan kebudayaan di Makassar. ” “Saya apresiasi dan akan mendukung sepenuhnya, Insyaallah,” tutur IwanAzis.
Pokoknya, imbuh mantan Bendahara Parfi itu, DKM harus melakukan pembaharuan total (Revitalisasi) jika mau eksis dan bersaing produksi dengan lembaga kesenian yang saat ini banyak lahir menyemarakkan kegiatan seni.(red)
WAPEMRED : Ahmadi Haruna