Langsung ke konten
MEDIAAKTUAL.COM – JENEPONTO :
Setelah sekian puluh tahun hanya berkutat diraihan opini Disclaimer dan WDP, toh ekspektasi yang lama dinantikan itu akhirnya terwujud.
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), itulah opini audit keuangan yang berhasil diraih Pemkab Jeneponto.
Prestasi WTP tersebut, untuk kali perdana disabet sekaligus ‘pecah telur’ dimasa pemerintahan Bupati Paris Yasir dan Wabup Islam Iskandar.
Raihan Opini WTP ini, diketahui saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan resmi menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jeneponto Tahun Anggaran 2024, berlangsung di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Sulsel Kota Makassar, Selada 27 Mei 2025.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diserahkan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Sulsel Winner Franky Halomoan Manalu dan diterima Bupati Paris Yasir dan Ketua DPRD Jeneponto Didies Suryadi.
Bupati mengungkapkan rasa syukur dan mengklaim pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebagai bentuk penghargaan tertinggi dari BPK RI terhadap laporan keuangan daerah.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras kolaboratif yang luar biasa dari semua pihak, termasuk Pimpinan Perangkat Daerah dan Tim Penyusun LKPD. Paris menjelaskan bahwa pengakuan ini sangat berarti bagi masyarakat Jeneponto yang telah menantikan hasil yang baik dari proses akuntabilitas keuangan pemerintah.
Bupati berlatar belakang politisi dan pengusaha itu menekankan, pentingnya menjaga kualitas laporan keuangan dan pengelolaan keuangan daerah yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Setiap rupiah uang rakyat harus dikelola dengan benar untuk mencapai tujuan,” katanya.
Sementaras, Kepala BPKAD Jeneponto, H. Armawih A. Paki, pun merasa lega dan berterima kasih kepada semua perangkat daerah yang terlibat dalam pengelolaan keuangan dan mendukung upaya perbaikan, termasuk atensi dan peran Bupati dan Wakil Bupati dalam menjaga proses pelaksanaan anggaran dengan baik.
Dikatakan, capaian opini WTP ini adalah hasil dari perhatian dan upaya perbaikan yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait. Armawih berharap raihan WTP ini bisa menjadi pondasi untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang lebih profesional, transparan dan akuntabilitas.(r/red)
KABIRO : Andi Syakhrir T Nappu
REDAKTUR : Mustafa
