MEDIAAKTUAL.COM – BANTAENG :
Gegara diduga adanya pemotongan insentif bagi tenaga di Kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Pemkab Bantaeng, menjadi pergunjingan hangat di tengah masyarakat.
Benarkah informasi itu ? Rupanya dibantah Kabid Pendapatan H. Muhammad Hatta.
Ditemui di ruang kerjanya, dia menyatakan kabar yang merebak itu tidak benar.
“Kami hanya membuat daftar hadir siapa-siapa honorer yang aktif lalu diserahkan daftarnya kebendaha. Selanjutnya, jika dianggap ada pemotongan dengan cara apa, sebab bukan kami yang bayarkan,” kelitnya.
Hal lain, pembayaran pajak distribusi kuliner, dijelaskan Muh Hatta bahwa pembayarannya perbulan bervariasi ada yang Rp.50.000 hingga Rp.150.000/bulan.
“Kam ada yang mengambil tiga lokasi sehingga tidak ditentukan maksimalnya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala BPKD A. Awaludin mengatakan, sebagai pimpinan dia tidak membela bawahannhs dan tidak juga berpihak pada sumber yang memberikan informasi.
“Inikan cuma isu saja. Andaikan ditahu siapa orangnya maka saya bisa pertemukan kenapa hal ini bisa terjadi. Jadi, mohon maaf saya tidak tahu menahu masalah ini,” timpalnya.
Yang menjadi sorotan pula, adanya dugaan beberapa tenaga honorer sudah tidak dipakai oleh Kabid Pendapatan.
Namun, lagi-lagi Kabid Pendapatan BPKD bungkam dan enggan menanggapinya terlauh jauh.(red)
KABIRO : Suarni M