MEDIAAKTUAL.COM – GOWA :
Teka-teki, siapa pelanjut Tahta Kerajaan pasca mangkatnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang, Sultan Malikussaid, pada 28 November 2024, rupanya terjawab sudah.
Pasalnya, hasil musyawarah bersama Dewan Adat Bate Salapangan di kediaman Ir.Abd Razak Tate Krg Jarung, yang juga Ketua Adat Bate Salapang, pada 15 Desember 2024, telah mengesahkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 03/DIIBS/XII/2024, bahwa Andi Muhammad Imam Daeng Situju Bin Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang resmi ditetapkan sebagai Pati Matarang (Raja) Kerajaan Gowa ke-39.
Ket.Gambar : Ketua Dewan Adat Bate Salapang Ir.Abd Razak Tate Karaeng Jarung bersama Saiful Daeng Ngemba, mewakili Gallarrang Mangasa.(dok)
—————————————————
Saat pengesahan, dihadiri sejumlah anggota Dewan Adat Bate Salapang, antara lain Gallarrang Mangasa, Gallarrang Tombolo, Gallarang Sudiang, Gallarrang Moncongloe, Gallarang Samata, Gallarrang, Gallarrang Paccellekang, Karaeng Manuju dan Karaeng Pattallassang.
“Kami menerima keputusan Dewan Adat Bate Salapang ini sebagai pengesahan Andi Muhammad Imam sebagai Pati Matarang Kerajaan Gowa ke-39,” ujar Wawan Nur Rewa, selaku kuasa hukum putra mahkota, melaui konferensi pers di kediaman Raja Gowa ke-39 di BTN Dian Florindah Jalan Mangka Dg Bombong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Kamis 19 Dsember 2024
Dikatakan, proses penunjukan Raja Gowa ke-39 ini bukan sekadar seremonial adat.
Ket.Gambar : Penasehat hukum Wawan Nur Rewa, memberikan keterangan pers di BTN Dian Florindah Sungguminasa.(ist)
—————————————————-
Tetapi, terang Wawan Nur Rewa, keputusan ini didasarkan pada wasiat mendiang Raja Gowa ke-38 yang menunjuk putranya sebagai Pati Matarang.
Wasiat ini, tambahnya lagi, kemudian diperkuat melalui musyawarah besar Dewan Hadat Bate Salapang RI Gowa di Istana Balla Lompoa.
Meski terdapat dinamika dalam proses penunjukan, Wawan menegaskan, perbedaan pendapat adalah bagian dari pelajaran menjaga keharmonisan.
“Ini saatnya keluarga besar Kerajaan Gowa bersatu, saling merangkul, dan bahu-membahu untuk menjaga warisan leluhur,” tuturnya.
Ditambahkan Wawan, sebagai Raja Gowa ke-39, Andi Imam memiliki visi besar untuk melestarikan kebudayaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gowa.
Salah satu program utamanya, adalah menghimpun sanggar seni tradisional, menghidupkan kembali tari Pakarena dan seni musik Pa Sinrili, serta memperkenalkan kuliner khas kerajaan yang nyaris terlupakan.
Selain itu, sebutnya, Andi Imam juga berkomitmen menjalin kolaborasi erat dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pelestarian budaya.
Dukungan dari pemerintah daerah, termasuk Bupati Gowa terpilih beserta wakilnya, menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi tersebut.
“Kami berterima kasih atas dukungan mereka dalam menjaga warisan budaya dan membangun daerah ini bersama,” pungkasnya.
Saat ini, Dewan Adat Bate Salapang konsensus untuk mempersiapkan agenda pelantikan resmi Andi Imam sebagai Raja Gowa ke-39, yang rencananya dihelat di Museum Balla Lompoa.(r/red)
KORLIP : Saiful Ngemba
KABIRO : Tetta Nyampa