Tanamkan 6 SIRI’ Untuk Memajukan Pembangunan
Oleh : DRS.AM.SUKARDI TAHIR (Pem.Umum/Pemred)
MEDIAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Seiring lembaran almanak tergulung pelan, usia Kabupaten Jeneponto Sulsel, genap 161 tahun, tepatnya tanggal 1 Mei 2024.
Prosesi Hari Jadi Jeneponto (HJJ), pun tahun ini dihelat secara sederhana. Yah..disesuaikan kemampuan ‘duit’ kas daerah.
Seremoni HJJ yang sederhana dan berhemat itu, tentu sebuah kebijakan tepat diambil Pj.Bupati Junaedi Bakri.
Pasalnya, jika memaksa ‘jor-joran’ mengeluarkan biaya, pastilah Pemda sendiri yang dibuat puyeng, mengingat saat ini selonggok ‘PR’ menghadang sebagai daerah ‘TERTINGGAL dan TERMISKIN’.
Hal esensial, mesti disikapi dan dIbenahi Penjabat Bupati Junaedi Bakri adalah merealisasikan sejumlah program pambangunan yang jadi ‘bengkalai’ pada dua periode pemerintahan Iksan Iskandar-Paris Yasir.
Setidaknya, momentum 161 HJJ 2024 ini, bagi para pengambil kebijakan, dapat menjadikannya sebagai bahan perenungan, evaluasi dan instrospeksi diri, agar Jeneponto bisa terus berakselerasi dan tidak selalu stagnan menjadi ‘penonton’ dari daerah lain yang sudah maju, sejahtera dan mapan dari aspek ekonominya.
Catatan khusus bagi Pj.Bupati maupun kepada Balon Bupati yang bakal terpilih nanti harus memahami bahwa Jeneponto butuh Pemimpin yang ‘Gila Kerja’.
Selain itu, punya komitmen dan meneguhkan tekad SIRI’ karena miskin, SIRI’ karena Tertinggal, SIRI’ tanpa WTP, SIRI’ tanpa ADIPURA, SIRI’ karena IPM Terendah dan SIRI’ karena Ekonomi menumbuh ‘kerdil’ kedua dari bawah di Sulsel.

Ingat, membangun Jeneponto itu bak kuda pacuan — butuh ‘Joki’ yg smart dan paham bagaimana kuda itu bercongklang.
Kita berharap, jelang tarung politik Pilkada Nopember 2024 mendatang, ada sosok yang memang mau ‘berdarah-darah’ membangun Butta Turatea bisa maju tanpa memikirkan fulus bisa kembali atau semata mengedepankan kepentingan pribadi, keluarga dan kelompok tertentu.
Sejatinya, dikekinian ini, Jeneponto tak mesti lagi melekat kesan apalagi dengan kata ‘TERTINGGAL yang beringsut TERMISKIN’ mengingat potensi dan kekayaan SDA Butta Turatea pun lumayan menjanjikan.
Terbukti, selama ini Jeneponto punya PLTU, PLTB, Irigasi Kelara, dukungan Bendungan Karalloe serta mega proyek lainnya.
Dari beragam potensi dan kekayaan SDA itu, kok masih saja terngiang perut rakyat yang keroncongan? Nah…itulah realita yang tak bisa terbantahkan !
Dirgahayu Jeneponto ke-161 Tahun, Semoga terus berakselerasi dan mensejahterahkan kehidupan rakyat, sebagaimana Tema yang diusung “Sinergi, Berkinerja, Akselerasi Berbasis Potensi Strategis dan Kearifan Lokal”.(red)
Langsung ke konten














