banner 970x250
banner 970x250 banner 325x300
OPINI

161 Tahun Jeneponto, Harapan dan Tantangan

125
banner 970x250 banner 970x250

Oleh : Drs.Hatta Harun, MM

banner 468x60

MEDIAKTUAL.COM – MAKASSAR :

Tanggal 1 Mei 2024, Jeneponto genap berusia 161 Tahun.

Menapaki usia tersebut, eksistensi pembangunan Jeneponto tentu punya kelebihan.

Namun, di aspek lain, sejumlah kekurangan dan keterbelakangannya nyaris tak terhitung lagi jumlahnya.

Lantas apa sebenarnya yang salah. Soal kebijakan ataukah memang sistem yang dibangun para pemimpin yang telah ‘berkuasa’ di eranya, keropos dan salah sasaran, entahlah.!

Yang pasti, kedepan, jika ingin melihat daerah berjuluk Butta Turatea ini bisa maju, saya sarankan

segenap masyarakat Jeneponto juga khususnya yang SDMnya bagus harus memberikan pengajaran kepada keluarga agar selektif memilih Balon Bupati sebagai pemimpin yang bisa membangun Jeneponto dengan smart.

Artinya, jangan terima amplop/ serangan fajar dari calon tertentu hanya karena kegembiraan sepintas akibatnya 5 tahun cenderung menyengsarakan rakyat. 

Jangan jadikan budaya siri’ menjadi siri’-siri’. Pasalnya, jika hal ini terjadi maka jangan harap Jeneponto Turatea akan bisa sejajar dgn Kabupaten” laiin yanh maju.

 Ayo kita serentak bersatu membangun budaya siri’, accera’ sitongka-tongka, para gitte sikapaccei, manyukki siparampe, tallang kisipaumba. 

Pemimpin yang selalu mengatakan “saya pasti bisa” harus dibuktikan dengan kerja keras bersama dengan jajaran birokrasi dari atas sampai kebawah.

Kalau kalimat “Saya Pasti Bisa” hanya dilisan saja tanpa bukti berarti dia adalah pecundang!!!

Menyikapi berbagai keterbelakangan Jeneponto di-kekini-an, saya punya saran dan masukan kepada Prof Dr Baso Amang, selaku Pembina Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) yaitu :

Pertama, mencari solusi yang realistis agar Jeneponto bangkit dan maju sejajar dengandaerah lain yang sdh maju di Indonesia.

Kedua,  KKT harus jadi jembatan guna menyadarkan oknum “birokrasi yang hanya bergaya dengan pakaian yang penuh atribut tapi tidak mengetahui tupoksinya. Begitupula, oknum di DPRD Jeneponto. 

 Sejak Iksan Iskandar Bupati sampai Plt.Bupati Jeneponto kurang pengawasan terhadap pegawainya.

Mengapa demikian ? Setiap saya ke Jeneponto utamanya di Bontosunggu kebanyakan ASN, baru jam 10.00 (Jam Kantor) sudah banyak nongol di Warkop dan Cafe, menyeruput kopi dengan cerita yang tidak jelas. Begit pula, sebagian besar wakil rakyatnya.

Ketiga, perlu PP KKT untuk mengambil inisiatif demi kemajuan Jeneponto Turatea kedepan agar bertemu dengan Penjabat Bupati Jeneponto agar KKT kedepan atau di Bulan Agustus 2024 dapat mengumpulkan pasangan calon bupati untuk dibuatkan pernyataan tertulis oleh KKT atas nama rakyat

Jeneponto.

Tujuannya, guna mewujudkan kemajuan Jeneponto utamanya sbb :

A. Pengentasan kemiskinan.

B. Jangan lagi Jeneponto jadi tertinggal.

C. Jeneponto harus WTP.

D. Jeneponto harus meraih Adipura.

E. Mengangkat IPMnya dan

F. Pertumbuhan ekonominya harus diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional tanpa direkayasa.

Perseroda selaku BUMD harus jadi indikator pemacu  pertumbuhan ekonomi. 

PENULIS : Pemerhati Sosial dan Pemerintahan serta Dewan Redaksi MEDIA AKTUAL (Cetak & Online)

banner 970x250 banner 970x250