banner 970x250
banner 970x250 banner 325x300
OPINI

PSM Makassar Ditengah ‘Fatamorgana’ Stadion

40
banner 970x250 banner 970x250

Catatan : AM.Sukardi Tahir (Pemimpin Redaksi)

banner 468x60

Diduga Jadi By Desain ‘Jualan’ Politik 2024

MEDIAKTUAL.COM – MAKASSAR :

Para pecinta bola di Kota Makassar dan Sulsel pada umumnya, baru saja menikmati pesta akbar dan bereuforia kemenangan atas prestasinya meraih juara Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Sayangnya, dibalik kemenangan itu, perjalanan Tim Juku Eja kedepan masih tersaruk problema besar lantaran sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dibangunkan dan punya stadion sendiri sebagai prestisius kebanggaan yang notabene sebuah klub besar, profesional dan tertua di Indonesia.

Di Kota Makassar, ada dua mega proyek stadion yang digadang-gadang menjadi ‘markas’ PSM Makassar.

Ada Stadion Barombong yang dibangun namun mangkrak gegara terkait hukum ikwal sengketa lahan.

Dan satunya lagi, Stadion Mattoanging sudah luluhlantak-rata dengan tanah namun belakangan proses renovasinya serampangan dan dinilai banyak melanggar regulasi.

Lantas bagaimana nasib PSM Makassar kedepan ?

Akankah laga dan tempat latihan Pasukan Ramang terus-terusan akan nebeng dan numpang di stadion daerah lain, seperti Parepare dan Gowa ?

Jawabnya, tergantung komitmen Pemprov Sulsel untuk menjaga gengsi,  kehormatan dan mengedepankan Siri’ Napacce untuk mau berkorban menggelontorkan dana yang dipungut dari pajak rakyat.

Artinya, tidakkah Provinsi Sulsel malu dan kehilangan harga diri, saat Jawa Barat punya Stadion ‘Si Jalak Harupat, Chandrabhaga dan Bandung Lautan Api’ — Stadion Gelora Bung Tomo dan Kanjuruhan Jawa Timur – Stadion Jatidiri  di Jawa Tengah – Stadion Manahan Solo  DKI Yogyakarta – Stadion Batakan Kaltim, Stadion Kapten Wayang Dipta Bali dan yang lainnya, semuanya terbangun cukup mentereng, refresentatif dan megah bertaraf ‘internasional – berstandar FIFA.

Sementara, masyarakat Kota  Makassar Sulsel, justeru para ‘penggila’ bola dan suporter Juku Eja, hanya melongo dan terperangah melihat sarana dan fasilitas stadion yang serba multifungsi dan dilengkapi IT kekinian.

Tarkait nasib dua stadion di Makassar tersebut, memang sudah dibahas di Komisi E DPRD Sulsel.

Bahkan, diakui Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Irfan AB, pihaknya sudah merekomendasikan kepada Pemprov Sulsel untuk melanjutkan kembali pembangunan Stadion Barombong.

Hal itu, diamini Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rahman Pina bahwa tidak ada pilihan lain stadion harus dibangun sebab merupakan kebutuhan olahraga.

Pihaknya berharap stadion bisa dibangun tahun ini namun jika tidak memungkinkan maka bisa dilanjutkan tahun depan.

“Kita inginkan saat penyerahan Tropy Juara Liga 1 PSM, juga sudah bisa dimulai dengan groundbreaking alias peletakan batu pertama pembangunan stadion yang terbengkalai itu,” harapnya bulan kemarin.

Sayang, ekspektasi para wakil rakyat itu bak pengobat telinga doang tanpa bukti di lapangan.

“Blunder…nol besar, kenyang dengan janji muluk-muluk, sessajaki,” teriak ratusan suporter PSM saat menggelar aksi unjuk rasa.

Masihkah memungkinkan Pembangunan Stadion Mattoanging dan Stadion Barombong untuk dilanjutkan kembali ?

Dengan tegas, Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Patria Artha Makassar (PUKAT UPA) Bastian Lubis mengatakan tidak !.

Pasalnya, dua stadion itu terkendala masalah hukum dan struktur bangunan tidak laik.

Artinya, kata dia,  jika Pemprov ngotot melanjutkan maka konsekuensinya bisa berujung pidana.(bersambung)

banner 970x250 banner 970x250