MEDIAKTUAL.COM – GOWA :
Brutal, sekelompok Geng Motor di wilayah Kabupaten Gowa Sulsel kembali beraksi.
Saking sadisnya, kawanan preman jalanan itu menyerang dan melukai tiga warga dengan anak panah (Busur) dan batu, Rabu 29 Maret 2023, tengah malam.
Mirisnya, satu dari tiga korban yang diserang itu, tewas mengenaskan gegara anak busur yang dilecutkan bersarang didada tepat didada sebelah kiri.
Insiden maut itu terjadi begitu cepat, saat muncul kelompok Geng Motor dengan mengendarai puluhan motor, saling berboncengan.
Lokasinya, terjadi di Dusun Bontoramba, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa.
Tidak diketahui persis sebab musababnya, hingga kawanan geng motor itu menyerang membabi buta kepada warga yang tengah asyik duduk dan bercengkerama didepan rumahnya.
“Tiba-tiba saja datang menyerang ada sekitar dua puluh orang naik motor semua, ada yang bonceng tiga,” kata Ilham (18), salah seorang warga yang berada di TKP.
Atas tindakan kriminal tersebut, salah seorang warga, Kadir Daeng Ngempo (50), warga Dusun Bontoramba, Desa Manjalling, tewas di lokasi kejadian.
Dua warga lainnya terluka, yakni Ardan (20), warga Bontocinde, Desa Pallangga, Kabupaten Gowa, terluka dengan sebuah anak panah menancap di pelipis kiri korban.
Seorang warga lainnya yakni Suardi (17), warga Moncobalang, Kecamatan Barombong, terluka terkena lemparan batu dan kini di rawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Moncobalang.
Saksi lain, Muh. Ardi (16) menceritakan, malam itu tiba- tiba datang sekolompok geng motor yang berjumlah sekitar 15 unit R2 berboncengan yang melakukan penyerangan dengan menggunakan busur dan batu.
“Benar ada tiga warga menjadi korban yang diduga dilakukan oleh geng motor, satu di antaranya meninggal dunia dan satu lainnya di rujuk ke rumah sakit Wahid (RS Wahidin Sudirohusodo Makassar) untuk dilakukan operasi akibat busur (anak panah) yang menancap (di pelipis korban),” ungkap Kapolsek Bajeng AKP Muhammad Aidil.
Sampai berita ini terpublis, diakui Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar, telah berhasil menangkap para pelaku ditempat yang berbeda
” Motifnya masih terus kita dalami, termasuk menyelidiki adanya pelaku lain,” tukasnya.(red)
KORLIP : Muh Yusuf – Anwar Lasilu
EDITOR : SS.Nyampa