Ket.Gambar : Bermusik tanpa batas. Itulah yang ditunjukkan puluhan tahun Musisi senior Mandar DR.H.A.Zulkifli Atjo, SH, MH. Pejabat di lembaga peradilan inipun diganjar penghargaan di saat dirinya tengah merampungkan album kompilasi terbaru 2022 Mandar – Makassar.(ist)
——————————————————–
Hadiri Momentun 18 Tahun Provinsi Sulbar Bersama Isteri
MEDIAKTUAL.COM – MAMUJU :
SEIRING lembaran kalender tergulung pelan, usia Provinsi Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) genap 18 tahun.
Momen Ultah provinsi pemekaran Sulawesi Selatan itu, setidaknya menjadi spirit sekaligus bahan evaluasi dan introspeksi diri membangun Sulbar kedepan yang lebih baik.
Puncak perhelatan HUT Sulbar ke-18, dihelat di pelataran Gedung DPRD Sulbar, Kamis (22/9/2022), berlangsung meriah.
Hari jadi Sulbar ditandai dengan sidang paripurna Istimewa DPRD Provinsi Sulbar, yang dipimpin langsung oleh ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi dan dihadiri Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik.
Dalam sidang paripurna istimewa tersebut, sejumlah capaian yang disampaikan oleh Pj Gubernur Akmal Malik selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur Sulbar.
Diantaranya, program unggulan persiapan data prsesi desa yang tidak lama lagi rampung.
Tidak hanya itu, sejumlah kegiatan pengawasan dan peninjauan lokasi lokasi aset daerah serta laporan kegiatan suksesnya Festival Sandeq ( FS ).
Usai sidang paripurna istimewa, sejumlah tokoh yang sudah berkontribusi kemajuan Provinsi yang ke 33 ini, mendapatkan penghargaan dari DPRD Sulbar.
Diantaranya, mantan Gubernur Sulbar dan Eakilnya Ali Baal Masdar ( ABM ) dengan Enny Angraeny.
Selain itu, mantan Gubernur Sulbar dua periode Anwar Adnan Saleh serta tokoh pemuda Ridwan Alimuddin, yang dinobatkan sebagai penggiat perahu Sadeq.
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mengatakan, pemberian penghargaan tersebut sebagai bentuk penghormatan atas jasanya yang selama ini telah berkontribusi untuk Sulbar.
“Tidak salah rasanya jika kita memberikan penghargaan itu kepada mantan gubernur dan mantan wakilnya dan itu dilanjutkan PJ gubernur melanjutkan kepemimpinannya di Sulawesi Barat ini,” ujarnya.
Selain itu, juga memberukan Award kepada pemerhati kebudayaan sekaligus praktisi musik (musisi) yang sudah puluhan tahun berkarya dan mengembangkan – melestarikan kearifan lokal kebudayaan Sulbar melalui kehadiran lagu-lagu Mandar yang sudah melegenda di seantero jagat nusantara.
Salah satunya, didapuk menerima penghargaan itu adalah DR.H.Andi Zulkifli Atjo, SH, MH, musisi senior Mandar yang telah merilis puluhan album dengan ratusan lagu-lagu Mandar dari beragam genre musik.
Bung Zulkifli Atjo sendiri, selain dikenal penyanyi dan pencipta lagu yang tetap eksis sampai saat ini, juga aktivitas kesehariannya adalah seorang pejabat di lembaga peradilan dengan profesi Sang Pengadilan alias Hakin.
“Selama ini, saya ikuti karya-karya lagunya, luar biasa. Dia sangat produktif dan inovatif sehingga Pak
Zulkifli Aco sangat pantas kita berikan penghargaan,” aku SuraidahSuhardi..
Sementara itu, penerima penghargasman serupa, mantan Gubernur Sulbar dua periode Anwar Adnan Saleh mengaku, tidak menyangka mendapat pin (penghargaan), tentunya itu disyukuri hasil evaluasi lembaga yang terhormat itu.
Momentum 18 tahun usia Sulawesi Barat tersebut, diberikan kepada sejumlah tokoh dan pejuang terbentuknya Sulbar hingga berpisah dengan Sulsel senagai provinsi induk.
Tokoh yang dimaksud, diantaranya Eks Gubrrnur dan Wagub Anwar Adnan Saleh, Amri Sanusi, Aladin S Mengga, Ali Baal Masdar, Ny.Enny Anggraeni, Rakhmat Hasanuddin, Dr.H.Zulkifli Atjo dan bebrrapa anggota DPRD Sulbar yang dinilai berprestasi.(pemred)