Kepsek A.Majid Sukses Majukan SMAN 19 Makassar
MEDIAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Laju perkembangan teknologi tak bisa dibendung karenanya untuk tidak terjebak keruang yang bisa menyesatkan orang tua wajib terus melakukan pemantauan terhadap anak didiknya dari aplikasi yang dimainkan anak khususnya diluar jam sekolah.
Hal tersebut, diungkapkan Kepsek SMAN 19 Makassar A. Majid S.Pd. MM, saat ditemui Jurnalis Senior Drs.Ahmadi Haruna, di ruang kerjanya beberapa hari lalu.
Menurutnya, pengaruh teknologi terutama perangkat HP yang beraneka ragam isinya mengancam siswa bahkan murid sekolah dasar bisa tergelincir kehal hal yang negatif dan selanjutnya masa depan terancam gagal.
“Hanya dengan pengawasan melekat dapat dijadikan senjata untuk bertarung dengan lajunya teknologi,” timpal A. Majid dengan mengumbar senyum bersahabat.
MARI BERSYUKUR
Ujian Sang pencipta telah turun dengan membuminya penyakit covid 19 dihampir 139 Negara di dunia.
Cobaan yang maha berat dan tanpa basa-basi merorongrong hampir seluruh struktur kehidupan, tidak terkecuali bidang pendidikan yang merupakan tatanan paling urgent untuk masa depan anak bangsa.
Putra Bumi Salewangang yang sudah pimpin SMA 19 tahun ketujuh itu menyatakan, cobaan untuk dunia pendidikan selama dua tahun lebih sangat dahsyat dan menjadi tantangan dipasca pandemi, terutama bagi para guru dalam menghadapi babak baru sistem pendidikan yang kembali tatap muka seperti biasa.
“Alhamdulillah, saat ini pandemi usai, meski saat ini para personil menghadapi kerja extra berhadapan dengan siswa karena kebiasaan mengajar yang pernah ditinggalkan dua tahun memasuki babak baru dan ini tidak mudah,” purainya.
A.Majid meyakinkam bahwa paling berat adalah MENTAL anak didik yang mengalami distorsi sistem belajar.
Saat ini, kita berusaha mengembalikan kebiasaan bertatap muka di kelas namun mental anak didik telah terasuki kebiasaan sistem daring sehingga perlu jurus tersendiri agar belajar dengan berkomunikasi diruang kelas bisa efektif.
“Alhamdulillah Tuhan telah mengangkat Corona namun perubahan yang dia tinggalkan adalah urusan manusia. Dan untuk bidang pendidikan tentunya adalah urusan guru untuk kembali menormalkan kebiasaan belajar seperti 2019 lalu, tidak mudah tapi ini adalah tanggung jawab kita semua,” pungkas kepsek yang dikenal kreatif fan inovatif itu.
Menyinggung soal prestasi yang diraih selama dua tahun ini khususnya out-put tahun ajaran 2021/2022, diakui tidak mengecewakan lulus setatus persen dan sejumlah siswa berhasil menembus perguruan tinggi negeri yang favorit.
Keberhasilan ditengah pandemi tentunya merupakan upaya Kerja keras para guru dan personil tata usaha sekolah. Juga perhatian orang tua yang terus mendukung semua program sekolah untuk mencapai mutu yang berkualitas
“Pokoknya prestasi yang menggembirakan adalah kerja ratusan kepala dan jari untuk meraih prestasi,” pungkasnya.
Diakhir perbincangan, A.Majid menghimbau para orang tua siswa untuk terus memantau anak didiknya diluar jam sekolah.(red)
WAPEMRED : Ahamadi Haruna