MEDIAKTUAL.COM – TAKALAR :
Upaya pemerintah meningkatkan usaha-usaha ekonom masyarakat, khususnya di masa pandemi yang belum melandai seratus persen, memang terus dilakukan dengan menggelontorkan beragam bantuan sosial, termasuk melalui program Dana Desa (DD).
Sebagaimana diketahui, sesuai dengan PMK No. 190 Th 2021 Tentang Pengelolaan Dana desa yang mengatur bahwa Dana Desa 40 persen digunakan untuk BLT Desa.
Untuk 20 persen, peruntukannya untuk penguatan ketahanan pangan.
Begitupun, 18 persen digunakN untuk penanganan dalam kondisi emergency alias kebutuhan yang mendesak.
Sedangkan, sisanya yang 32 persen dipergunakan untuk penyelenggaraan di bidang pendidikan dan kesehatan serta bentuk bantuan lainnya.
Di Desa Tanasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, penggunaan Dana BLT Desa telah dilakukan pengadaan 10 Unit Handsprayer, 5 buah Pompa Air dan Bantuan Pupuk 5 Kelompok Tani dan Jaring Nelayan 100 KK.
Selain itu, sebut Kades Tamasaju Abdul Azis, S.Sos, diadakan pembelian 4 Buah Fisvinder dan Basket ikan 200 Buah.
“Penggunaan Dana Desa ini, kita prioritaskan untuk keperluan dan kebutuhan masyarakat nelayan dan yang bergiat di sektor pertanian,” katanya.
Makanya, jelas Kades Abd Azis, adanya bantuan ini sudah terprogram lengkap, transparan dan akuntabel.
“Fokus kita bagaimana aktivitas usaha ekonomi masyarakat ini bisa menumbuh. Apalahi, penduduk desa ini mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani sehingga itu yang kita priotaskan,” beber Kades Tamasaju yang dikenal merakyat dan cukup bersahabar dengan mitra pers.
Terkait penyaluran BLT Dana Desa, imbuh Abd Azis lagi, sebagai upaya pengentasan kemiskinan apalagi sangat dirasakan dampak ekonomi yang serba kesulitan saat ini.(Ahmad/red)