Langsung ke konten
Peneliti SCR : Tingkat Kepuasan Capai 82 Persen
MEDIAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Sejak dilantik 26 Februari 2021 lalu, Pemerintahan Danny Pomanto dan Fatamawati pada periode kedua ‘memenej’ Kota Makassar, memantik penilaian beragam publik.
Penilaian penting, terfokus pada hasil kinerja Danny – Fatma dalam kurun waktu satu tahun lebih.
Salah satu lembaga yang intens membidik capaian kinerja Walikota dia periode itu adalah Lembaga Survey Celebes Research Center (CRC).
Hal sirveinya, disebutkan sebanyak 82 persen masyarakat Kota Makassar puas akan kinerja Danny – Fatma.
Hal tersebut, dipaparkan Peneliti CRC, Imam Sayuti di hadapan para peserta Rakorsus 2020 pemerintah Kota Makassar, di Four Point Sheraton, Selasa 15 Maret 2022.
“Indeks kepuasan kinerja Wali Kota itu capai 80 persen. Wakil Wali Kota Makassar sebanyak 77 persen dan secara umur pemerintah kota Makassar 80 persen. Jika digabungkan maka masyarakat yang puas dengan kinerja Danny-Fatma dan jajarannya capai 82 persen,” bebernya.
Menurut Imam, ini merupakan apresiasi yang baik dari publik. DPRD pun demikian capai 60 persen, kepolisian resort makassar pun dinilai bekerja sangat respon dan capai 78 persen.
Indeks kepuasan kinerja Wali Kota itu capai 80 persen. Wakil Wali Kota Makassar sebanyak 77 persen dan secara umur pemerintah kota Makassar 80 persen.
‘Jika digabungkan maka masyarakat yang puas dengan kinerja Danny-Fatma dan jajarannya capai 82 persen,” katanya..
Imam mengakui, bahwa hasil kinerja ini merupakan apresiasi yang baik dari publik.
DPRD pun demikian, mencapai 60 persen, kepolisian resort makassar pun dinilai bekerja sangat respon dan capai 78 persen.
Walikota Makassar Danny Pomanto pun menanggapi angka 82 persen menurutnya cukup tinggi.
‘Terus terang mempertahankan pun susah, menaikkannya cukup berat,” timpalnya.
Kendati begitu, Danny optimis dapat menaikkan capaian kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya melalui program-program yang digodoknya bersama Fatma.
“Di awal periode pertama saya survey mencapai 62 persen. Meningkat terus sampai sekarang. Ini bukti pentingnya kordinasi sehingga tujuan bisa tercapai dan masyarakat merasakan,” katanya.
Selain itu, Program 5.000 lorong wisata disebut Danny sebagai salah satu program yang dapat menaikkan kepuasan masyarakat.
Pasalnya, dapat membuka lapangan kerja baru. Tak hanya itu, ada program tettere.
“Bayangkan 5.000 lorong wisata. satu lorong wisata itu kita bisa ciptakan 20 orang jadi kali 5.000 lorong. Insya Allah kami akan realisasikan secepatnya. Pebisnis-pebisnis kecil tumbuh dari lorong,” harap Danny Pimanto.
Walikota berharap, melalui forum kordinasi ini bisa membuahkan hasil yang baik secara cepat dan tepat.(red)
PEWARTA : Mansur – Sol Jois
EDITOR : Mustafa
