Langsung ke konten
Modus Minta Buka pakaian dan Meraba yang Sensitif
MEDIAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Kasus ini ibarat pagar makan tanaman.
Pasalnya, sebagai pengelola rumah atau Bapak Kos yang mestinya diharap menjadii pelindung bagi para penghuni kontrakan, tetapi kenyataannya justeru dialah biang kerok berbuat kejahatan.
Itulah akal bulus dilakukan Baim alias Baron, Bapak Kos yang tinggal di Jalan Anco Daeng Ngoyo Kec. Panakkukang Kota Makassar Sulsel.
Kronologi kejadian , bermula sat korban, sebut saja Melati, mengeluh sakit-sakitan membuat pelaku menawarkan pengobatan dengan modus berlagak sebagai dukun, Rabu 30 Juni 2021.
Baim meyakinkan korban bahwa penyakitnya bisa disembuhkan apalagi hanya gangguan makhluk halus alias jin.
Tergoda bujuk rayu itu, korban pun pasrah menerima dan mengikuti ajakan pelaku masuk ke salah satu kamar kost untuk diobati.
Belakangan, niat jahat pelaku terkuak gegara meminta korban membuka pakaian sebagai syarat ritual pengobatan.
Mirisnya, pelaku pun melampiaskan nafsu syahwat dengan mencabuli korban.
Tak menerima aksi bejat itu, korban melaporkan kasus yang menimpanya di Polrestabes Makassar.
“Pelaku mencabuli korban di dalam kamar kos,” ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah.
Dikatakan, pelaku melakukan pengobatan di salah satu kamar indekos, dan meminta korban melepaskan pakaian sebagai syarat pengobatan.
Saat itulah, beber Nasrullah, pelaku leluasa bergerak dan terjadilah pencabulan.
Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah mengakui, penangkapan pelaku sempat diwarnai aksi kejar-kejaran di Jalan Anco Daeng Ngoyo, Kecamatan Panakkukang.
“Pelaku yang mengetahui kedatangan aparat Jatanras Polrestabes Makassar langsung lari bersebunyi ke dalam rumah kost miliknya. Namun pelariannya tetap terendus oleh Kepolisian yang telah melakukan pengintaian hingga akhirnya berhasil diamankan di salah satu kamar kost milikinya,” katanya.
Kendati sempat mengelak, jelas Ipda Nasrullah, pelaku akhirnya tak berkutik setelah diperlihatkan foto korbannya.
Kini, pelaku telah meringkuk di jeruji besi sel tahanan Polrestabes Makassar sembari mengikuti proses hukum selanjutnya.(r/dirwan/tetta ampa/emba)
