Langsung ke konten
Insiden Terbakarnya Rumah K.H Nasruddin Razak
MEDIAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Turut prihatin dan merasakan kesulitan yang dialami Kiai Sepuh Sulsel H. Nasruddin Razak akibat musibah kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh rumah mendorong pengurus Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Sulsel menggalang dana dari para donatur.
Hasilnya, selama tiga hari terkumpul sekitar Rp 20.500.000 dan langsung diserahkan kepada keluarga Kiai Nasruddin Razak. Penyerahan dilakukan Ketua Umum IPIM Sulsel K.H. Masykur Yusuf dengan memperhatikan protkes Covid-19 mengenakan masker dan membersihkan tangan dengan cairan sanitizer, di salah satu rumah keluarga satu komplek di BTN Hartaco Indah, Blok C Makassar, Jumat (18/6/2021).
Ketua IPIM Sulsel K.H. Masykur seusai menyerahkan bantuan dari donatur kepada media mengatakan, mewakili pengurus dan keluarga besar imam masjid menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa kiai sepuh kita yang selama ini dikenal sebagai tokoh pendidik khususnya mata kuliah pendidikan agama Islam di Unhas maupun di perguruan tinggi lain sehingga sangat populer dengan buku karangan yang sangat monumental berjudul Dienul Islam, bahkan menjadi buku wajib bagi mahasiswa di hampir seluruh perguruan tinggi di daerah ini.
“Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa gurunda yang selama ini juga aktif memberikan pencerahan agama di berbagai pertemuan ilmiah dan ceramah di masjid. Kita doakan semoga pak Kiai tetap sehat wal afiat dan diberi berkah umur yang panjang sehingga generasi muda masih dapat mengikuti pencerahannya,” ungkap Imam Al Markaz Al Islamy Jenderal Yusuf yang juga menjabat Sekretaris Umum MUI Kota Makassar.
Menurut Kiai Masykur, hubungan emosional dengan tokoh pendidik yang ulama tersebut bukan hanya sebatas sebagai murid dan guru, tapi lebih dari itu beliau termasuk salah seorang pengurus Masjid Al Markaz dengan jabatan Ketua BPH Inadah dan Dakwah. Kiai Nasruddin Razak juga pernah menjabat Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel periode 2005-2010.
Musibah kebakaran yang menimpa keluarga Kiai Nasruddin terjadi dinihari sekitar pukul 03,00 Wita, Minggu (13/6/2021). Kebakaran melalap habis hampir semua bagian rumah beserta isinya dan hanya menyisakan tembok dinding rumah, termasuk kitab-kitab, buku, sejumlah berkas berharga, seluruh perabot, dan dua buah motor. Diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp. 400 juta.
Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Makassar, Hasanuddin, mengatakan, api diduga pertama kali muncul di salah satu bagian rumah yang diduga akibat kosleting listrik.
“Api berhasil dikuasai sekitar 50 menit berkat enam unit armada dan 21 personel dikerahkan. Diduga akibat kosleting listrik,” katanya.
Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 3.00 dinihari. Berdasarkan laporan dari Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Sulsel, kebakaran itu menyisakan tembok bangunan. Atap di lantai dua, perabotan rumah, dan dua sepeda motor hangus terbakar.
Informasi yang dihimpun dari laporan keluarga Kiai Nas, sapaan akrab KH Nasaruddin Razak, bahwa titik api berasal dari teras rumah di dekat motor parkir.
“Pengakuannya istri Pak kiyai, ada didengar suara motor dari luar. Dan setelah itu ada ledakan,” kata salah satu Tim MDMC.
Diakui, ada ditemukan semacam botol kaca, tetapi masih diselidiki polisi. Belum bisa disimpulkan. Satu hal yang perlu disyukuri, Kiai Nas beserta penghuni rumah lainnya dinyatakan selamat dari cobaan tersebut. (Jurlan/red)
REDAKTUR : Fakhruddin
