Langsung ke konten
Pengelolaan Keuangan Kokoh di Masa Pandemi
MEDIAKTUAL.COM – BANTAENG :
Diakui atau tidak, penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK setiap tahun, tentulah menjadi incaran dan target sejumlah pemerintahan kabupaten/kota di Indonesia.
Khusus di Provinsi Sulsel, tahun ini sejumlah daerah yang pernah menjadi langganan WTP, toh akhirnya banyak mengerutkan dahi karena gagal mempertahakan.
Ironisnya, ada daerah terpaksa turun kelas dari raihan WTP menjadi opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Di daerah bagian selatan Sulsel, opini WDP itu dialami Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba termasuk Kota Makassar.
Bersyukur, tahun ini masih ada dua daerah yang sukses menggeliat dan mempertahankan prestise dan kredibilitasnya meraih WTP yakni Kabupaten Bantaeng dan Kab.Kepulauan Selayar.
Bahkan, keduanya dinilai sebagai daerah terbaik pengelolaan keuangan di Su.
Data yang dihimpun dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulsel menyebutkan selama masa pandemi Covid-19, sejumlah daerah mengalami penurunan opini keuangan daerah.
Tetapi, Kabupaten Bantaeng dan Selayar prestasinya cukup spektakuler.
Bantaeng sendiri, telah mempertahankan WTP ke enam kalinya.
Sedangkan, Selayar mempertahankan opini WTP ke lima kalinya.
Predikat WTP diberikan sebagai bukti bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel, Wahyu Priyono mengatakan, ada beberapa indikator untuk mendapat predikat WTP, mulai dari kesesuaian indikator laporan keuangan, pengungkapan informasi di laporan keuangan harus jelas dan detail.
Selanjutnya, BPK akan melihat adanya sistem pengendalian internal dari Instansi terkait. Ini dilakukan unruk melihat keefektifan sistem pengendalian internal.
Terakhir, pelaksanaan anggaran harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan
Daerah yang mendapat predikat WTP pun diapresiasi oleh Wahyu Priyono mengingat adanya beberapa daerah mengalami penurunan.
“Penurunan terjadi jika ada hal-hal yang mempengaruhi keuangan. Untuk tahun 2020 ini cukup memprihatinkan karena ada beberapa yang mengalami penurunan termasuk Provinsi Sulsel, dan Kota Makassar yang meraih WDP
Disebutkan Wahyu, penghargaan dan predikat yang diberikan kepada setiap daerah berprestasi tetap mengacu terhadap standar yang ditetapkan dalam proses pemeriksaan LKPD.
Atas raihan WTP enam kali tu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Syah Azikin mengatakan, hasil tersebut berkat kerjasama semua pihak.
Bupati lulusan Lemhanas 2019 itu berkomitmen, untuk terus menjaga dan mempertahankan predikatnya di masa datang.
“ini adalah bukti komitmen kami sebagai bagian dari keberlanjutan pemerintahan yang senantiasa menjaga apa yang telah baik di Bantaeng,” tukas Ilham Syah Azikin, bupati yang dikenal sarat ide dan inovatif itu.(red)
JURNALIS : Suarni (Nani)
REDAKTUR : Mustafa
