Korban Mahasiswi Digerayangi di Kamar Kos
MEDIAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Sudah merampok eh eh memperkosa lagi korban, sangat keji dan biadab.
Pelakunya, merupakan komplotan residivis yang sangat neresahkan masyarakat.
Kronologisnya, kawanan bandit ini masing-masing bernama Rizal (38), Yusuf Kamaruddin (35), Aswendi (27) dan Fajar (27), mendatangi dan memasuki sebuah rumah kos di wilayah Kecamatan Manggala Kota Makassar Sulsel.
Tak sadar aksi pelaku terekam CCTV, para pelaku nekat memasuki rumah kos dengan meloncat pagar dan mencungkil pintu jendela.
Melihat situasi lagi sepi, pelaku memaksa masuk ke kamar yang dihuni seorang mahasiwi.
Sekejap, pelaku mengancam dan memaksa mengambil barang berharga.
Bahkan, tubuh korban sempat digerayangi gegara diancam dengan senjata tajam.
Untuk saja, atas laporan masyarakat, anggota kepolisian sigap dan responsif memburu kawanan yang dikenal sangat bengis dan nekat membunuh korban bilamana kondisi sudah kepepet dan terjebak.
Bukti petunjuk CCTV, polisi akhirnya memgendus pelaku dari tempat persembunyiannya.
Pengejaran pelaku yang dilakukan personel Jatanras Polrestabes Makassar yang dipimpin Kanit Iptu Iqbal Usman, toh membuahkan hasil.
Rizal, gembong petampikan itu dicokok di sebuah kampung di wilayah Kecamatan Galesong, Takalar, Senin (7/6) dini hari.
Saat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan hendak kabur, membuat polisi bertindak tegas dan terukur dengan cara menghadiahi timas panas yang bersarang dilutut.
“Pihak kepolisian terima laporan dengan terjadinya tindak pidana pencurian dengan kekerasan di mana korbannya diancam dengan senjata tajam juga sempat disetubuhi. Selanjutnya pelaku mengambil barang berharga korban berupa uang tunai, laptopserta HP,” ungkapnya.
Dikatakan, pelaku diduga merupakan pelaku yang kerap meneror korban di setiap aksinya.
Selain itu, pelaku diduga merampok dan menyetubuhi korbannya di beberapa kos dari sejumlah laporan polisi yang diterima dalam satu bulan terakhir.
Sejumlah barang bukti kejahatannya, telah diamankan seperti perhiasan emas dan puluhan barang elektronik handphone dan laptop.
Juga BB, berupa baju berwarna kuning dan celana jeans pendek hingga senjata tajam yang dipakai pelaku saat beraksi.(bs/emba/nyampa/naba/red)