MEDIAKTUAL.COM – MAKASSAR :
Lagi dan lagi, kawanan begal di Kota Makassar berulah.
Kasus begal ini beda-beda tipis dengan penyalahgunaan narkotika.
Hari ini pelakunya dicokok, besok-lusa muncul lagi, seakan tidak berkesudahan.
Padahal, aparat kepolisian pun telah berupaya keras mencegah dan menumpasnya.
Namun, para pelaku tindak kriminal itu seakan tak membuat kapok meski sudah berulangkali diberi efek jera.
Terbukti, pada Sabtu 22 Mei 2021, seorang pria bernama Husain (46) warga Jl.Barukang 4, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, menjadi korban pembusuran.
SaaIt asik duduk di depan rumahnya, tiba-tiba muncul dua pengendara motor dan langsung membentangkan anak anak panah alias busur.
Kasat Sabhara Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Asfada yang membenarkan insiden itu.
Disebutkam, satu dari dua pelaku berinisial AF (15) telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Makassar.
Iptu Asfada menceritakan kronologis bahwa kejadian bermula saat pelaku AF bermain futsal bersama dengan sepuluh orang temannya di Jl Cakalang.
Namun, saat bermain futsal salah satu anak Barukang yang tidak diketahui identitasnya melakukan pemukulan terhadap teman AF, berinsial JB warga Jl Kandea 3 Makassar.
AF pun melarai pemukulan itu, namun juga dipukuli oleh pelaku.
Usai melakukan pemukulan, pelaku melarikan diri ke Jl Barukang.
Berselang beberapa saat, AF bersama 10 temannya mendatangi Jl Barukang 4 Makassar.
Salah satu dari teman AF, BL, melakukan penyerangan terhadap yang diduga pelaku pemukulan di lapangan futsal dengan menggunakan anak panah.
Namun, anak panah yang dilesatkan mengenai Husain yang tengah asik duduk di depan rumahnya.
Husain terkena anak panah di bagian paha sebelah kiri.
Melihat Husain terkena anak panah, warga sekitar pun bereaksi.
Mereka melakukan pengejaran terhadap BL dan AF yang berboncengan motor.
Motor yang dikendarai BL dan AF terjatuh saat dikejar.
Namun, keduanya (BL dan AF) berhasil kabur. Sementara motor ya ditinggal begitu saja.
Warga yang emosi pun melakukan perusakan terhadap motor yang ditinggal BL dan AF.
Dengan emosi yang tidak terkendali, warga membakar sebuah motor matik jenis Honda BeAT putih.
AF pun pulang ke rumahnya di Jl Kandea. Ia memberitahukan omnya Yusri bahwa motor milik ayahnya dirusak di Jl Barukang.
Yusri dan AF pun mendatangi kerumunan warga yang melakukan pembakaran motor.
Namun, belum lama mengakui motor itu miliknya, Yusri dan AF diamuk warga.
Tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) Angngaru Polres Pelabuhan Makassar dan Polsek Ujung Tanah yang tiba di lokasi, pun mengevakuasi keduanya (Yusri dan AF).
Pasca motor korban ‘disate’ (baca : dibakar) Tim.Angngaru Polres Pelabuhan bersama personel Polsek Ujung Tanah melakukan patroli untuk mengendalikan kondisi kamtibmas yang aman dan terkendali.(bs/red)
KORLIP : Darmin/Ngemba