Langsung ke konten
MEDIAKTUAL.COM – GOWA :
Seorang Camat yang relatif muda, tak dinyana begitu mudah meluncur dari mulut Oknum Pejabat yang angkuh dan arogan, tak lain Camat Pallangga Gowa Taufik M Akib.
Betapa tidak, Camat Pallangga, Taufik yang merupakan figur publik tentu semua pihak atau kalangan yang saling membutuhkan, berkepentingan membangun kemitraan antar Pers, Masyarakat dan Pemerintah melalui bacaan-berita, berlangganan dan jadi konsumen.
Apa yang terjadi, satu bulan lebih, pengantaran sebuah koran mingguan dilakukan Anwar Lasilu, tenaga sirkulasi yang berfungsi ganda sebagai Jurnalis justeru berbuah kecewa.
Padahal, katanya, pengantaran koran iru rutin dan kontinuitas di kantor-kantor, khususnya Kantor Camat Pallangga.
Selain dilihat staf Camat, juga Sekretaris Kecamatan(Sekcam), Syahrial, S.Sos, namun sangat mengejutkan dan menghentakkan pernyataan kurang bersahabat Camat Pallangga, Taufik yang geram dan ngotot
“Saya tidak pernah berlangganan Daulat Rakyat termasuk Fajar,untuk apa dan mengapa di tagih? Bentaknya pada wartawan.
Mestinya, kalau memang tak punya niat membayar, apalagi senangnya membaca tapi terkesan mau gratis, etikanya pada edisi pertama dan terbitan kedua di stop pengantaran.
Paling tidak, menanyakan koran ini siapa yang pesan dan untuk siapa?
“Jangan mengedepankan emosi, keangkuhan dan arogansi sebagai figur publik,” timpal Anwar dengan mimik kesal kepada Camat Pallangga.(Anwar/Omank)
